Jakarta - Teater Koma kerap menghadirkan dialog yang dinyanyikan di setiap pertunjukan. Tapi beberapa aransemen tampak berbeda di produksi terbaru 'J.J Sampah-Sampah Kota' yang bakal pentas perdana untuk umum, mulai malam ini.
Ada unsur rap, electronic dance music atau EDM, KPop hingga keroncong dalam dialog maupun lagu yang dinyanyikan. Hal tersebut dibenarkan oleh sutradara Teater Koma, Rangga Riantiarno.
"Penata musik kami, Fero, memang menggubah lagu ke zaman sekarang, sengaja dimasukkan unsur KPop. Ada juga rap yang kedengaran beda banget kan di awal," tutur Rangga ketika diwawancari usai pementasan di Graha Bhakti Budaya, kompleks TIM, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019) malam.
Untuk latar warga kolong jembatan tempat Jian dan Juhro tinggal, Rangga menuturkan Fero juga membawa kembali mesin waktu ke lagu-lagu di era dekade 1960an.
"Kami melakukan itu memang sengaja. Jadi ada rap, EDM, keroncong, dan unsur KPop dalam aransemen kali ini," tukasnya.
Produksi ke-159 Teater Koma dengan lakon J.J Sampah-Sampah Kota akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki setiap hari, 8 - 17 November 2019, pukul 19.30 WIB kecuali hari Minggu, 10 dan 17 November 2019, pukul 13.30 WIB.
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100