Tahun Pertama Jorge Lorenzo di Honda Sudah Sulit Sejak Awal Musim

Jakarta - Jorge Lorenzo menjalani musim yang buruk pada tahun pertamanya bersama Repsol Honda. Startnya sudah berat sejak awal musim 2019.

Rider asal Spanyol bergabung dengan Honda menggantikan Dani Pedrosa, setelah menjalani dua musim bersama Ducati. Sepanjang musim MotoGP 2019, ia cukup kesulitan mengendarai motor RC213V, serta diperparah dengan berbagai masalah yang dialaminya.

Menjelang musim dimulai, Lorenzo mengalami cedera retak pergelangan tangan karena teledor saat berlatih dengan motokros.

Lorenzo juga mengalami retak tulang belakang saat sesi latihan bebas pertama di Assen, hingga absen dalam empat race untuk pemulihan. Ia kembali menggeber motornya lagi di MotoGP Inggris, namun performanya semakin menurun walau secara fisik sudah kembali pulih secara perlahan.

"Tahun ini sangat sulit untuk pebalap seperti saya yang biasanya balapan di level teratas MotoGP dan berjuang meraih kemenangan," kata Lorenzo dikutip dari Speedweek.

"Kenyataannya di musim pertama bersama Honda, saya tidak pernah dalam kondisi baik 100% sejak awal. Mulai dari cedera pergelangan tangan di pramusim, lalu crash di Doha, dan terutama cedera yang saya dapatkan di Assen, masalah yang paling membuat saya menderita sepanjang karier ini," ungkap rider berusia 32 tahun itu.

MotoGP 2019 tinggal menyisakan satu seri lagi. MotoGP Valencia akan dipentaskan pada 17 November. Lorenzo sudah merasa lebih baik.

"Sekarang saya merasa jauh lebih baik, meski sejujurnya saya mengharapkan pemulihan yang lebih cepat. Yang sebenarnya terjadi adalah saya merasakan sedikit peningkatan setiap minggu, tetapi itu berjalan lambat," ujar Lorenzo.

"Saya percaya bahwa dalam beberapa hari ke depan saya dapat berlatih keras untuk menyambut seri Valencia. Kemudian saya perlu beristirahat, ya sekitar sebulan atau satu setengah bulan tanpa balapan, hingga saya dapat pulih sepenuhnya untuk ajang MotoGP musim depan," ungkapnya.

sumber